Baca Selanjutnya Di: http://entry44.blogspot.com/2010/04/membuat-salam-penutup-blog.html#ixzz0ykpdbYlv Computer Science 09: 07/09/10

Jumat, 09 Juli 2010

Pengenalan Program C ++ Untuk Pemula & atau orang awam

Sejarah Singkat Bahasa C

C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Bahasa beraras tinggi mempunyai kompabilitas yag tinggi antar platform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya jika menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program.

Program yang ditulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut a better C. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti tahun 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C. C diambil sebagai landasan dari C++ adalah karena keportabilitasan C yang memungkinkan diterapkannya ke berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya)

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi obyek (Object Oriented Programming) tetapi sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.

Greg Perry pada tahun 1993 menyatakan C++ dapat meningkatkan produktivitas pemrogram lebih dari dua klai dibandingkan bahasa prosedural seperti C, PASCAL dan BASIC karena kode yang ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain.


Program C++ dapat ditulis menggunakan sembarang editor teks seperti NOTEPAD ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP. Agar program ini bisa dijalankan, maka harus dikompilasi terlebih dulu dengan menggunakan kompiler C++.

Pada saat pengkompilasian, program sumber (.CPP) bersama file-file header (berekstensi .H atau .HPP) akan diterjemahkan oleh kompiler C++ menjadi kode obyek (.OBJ). File obyek ini berupa file dalam format biner (berkode 0 dan 1).

Selanjutnya file obyek ini bersama-sama dengan file obyek lain serta file pustaka (.LIB) dikaitkan menajdi satu oleh linker. Hasilnya berupa file yang bersifat executable. File inilah yang bisa dijalankan dari sistem operasi secara langsung.

gambaran contoh :



KOMPILER C++

Saat ini banyak kompiler bahasa C++ yang beredar di pasaran. Sebagai contoh Microsoft Corporation sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak yang sangat termashur, mengeluarkan produk kompiler C++ berupa Microsoft C/C++ serta Visual C++. Adapun Borland International juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.

Berikut ini contoh program C++ yag sangat sederhana dapat dilihat di bawah ini :



Penjelasan :

  1. Kata void yang mendahului main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
  2. Program C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi. Sebab fungsi adalah salah satu dasar penyusun blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
  3. Tanda “{“ hingga “}” disebut tubuh fungsi. Lebih spesifik lagi, semua yang terletak di dalam tanda { } disebut blok. Tanda “{“ menyatakan awal eksekusi program sedangkan “}” menyatakan akhir eksekusi program. Di dalam tanda { } bisa terkandung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statement).
  4. Sedangkan tanda petik dua setelah kata cout adalah penanda diawalnya kalimat atau kometar yang hendak ditampilkan pada program yang hendak dibuat dan biasanya diakhiri tanda petik dua juga.